topmetro.news – Amirudi Gulo (47) tewas dibantai di Gunung Sitoli. Akibatnya Desa Onowaembo Hiligara Dusun VI Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli mendadak gempar. Dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia itu hingga kini masih diselidiki polisi setempat. Begitupun terduga pelaku pembunuhan itu, hingga kini masih diburon.
Menurut laporan Brigadir Satria R Siregar dan Bripda Belizato Mendrofa yang bertugas di Polres Nias terduga pelaku berinisial YZ yang sehari-hari sebagai staf Dinas Pendidikan di pemerintahan setempat.
Tergeletak di Pinggir Jalan
Menurut polisi, Selasa (6/2/2018) sekira pukul 10.30 Wib di Jalan Raya di Dusun VI Desa Onowaembo Desa Hiliduho Kecamatan Gunung Sitoli ramai dikerubungi warga. Pasalnya seorang pria ditemukan terletak di pinggir jalan raya (TKP) dalam kondisi bersimbah darah. Polisi selanjutnya mengamankan barang bukti berupa satu unit sepedamotor jenis Supra X 125 R no.pol BB 3163 VK dan sebilah pisau.
Dilarikan ke Puskesmas Hiliduho
Saat itu korban Amirudi Gulo yang tewas dibantai itu dilarikan ke Puskesmas Hiliduho. Sayangnya tak berapa lama kemudian sewaktu korban sudah tiba di Puskesmas Hiliduho kira-kira pukul 11.00 Wib korban dinyatakan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
Kapolres Nias AKBP Erwin Horja Sinaga, SH Sik menyebutkan modus operandi pembunuhan korban yang berstatus PNS (Bendahara UPTD Pendidikan di Kecamatan Hiliduho) itu belum diketahui. Saat ini, kata Kapolres, kasus itu masih diselidiki dan pelaku sedang diburu petugas.
”Saat ini tim Opsnal Polres Nias masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.” (***)
